Kita sering menjumpai mobil yang mogok di jalan raya akibat radiator bocor, yang mengakibatkan berkurangnya air dan mesin menjadi panas. Jika tingkat kebocoran ringan, kita masih bisa memperbaikinya dengan cara ditambal menggunakan las berbahan aluminium.
Seperti yang dikatakan oleh Yanto (50), seorang tukang service radiator di kawasan 26 Ilir Palembang, penyebab bocornya radiator ini sering kali akibat kurangnya perawatan. Misalnya, air radiator tidak dicek dan tidak pernah dikuras, sehingga menimbulkan penumpukan kotoran pada radiator yang menyebabkan kebuntuan.
“Jika bisa, air radiator harus dikuras agar kotorannya keluar. Hal ini penting untuk mencegah radiator mengalami buntu dan, lebih fatalnya, menyebabkan overheat pada mesin mobil”, katanya.
Yanto menjelaskan bahwa cara memperbaiki radiator dengan kebocoran yang tidak terlalu parah adalah dengan menambal menggunakan las berbahan aluminium. Namun, jika kebocorannya sudah parah, terpaksa radiator harus diganti dengan yang baru.
Untuk merawat radiator agar awet, Yanto menyarankan agar tutup radiator selalu kencang dan air radiator dicek secara berkala agar tidak berkurang. Jika memungkinkan, gunakan air coolant berkualitas.
“Dengan perawatan yang tepat, radiator dapat berfungsi dengan baik dan menghindarkan mobil dari masalah yang lebih serius”, jelasnya.
sumber: https://www.rri.co.id/sumatera-selatan/iptek/973395/mengenal-masalah-radiator-mobil-dan-perawatannya